Namun ternyata si harimau mau menjebak si menjangan yang sudah di incar harimau untuk dimangsa.
Namun naasnya harimau pada saat itu sangat lapar sekali dan ingin menerkam menjangan. Sang menjangan lari dengan sigap dan cepat sekali. Peristiwa ini pun disaksikan oleh si kancil dari kejauhan.
Rupanya si kancil faham, taktik yang dipakai oleh si harimau adalah dengan membohongi anggota hewan hutan bahwa ada sekelompok pemburu yang masuk ke dalam hutan, lalu mengajak para anggota hewan hutan untuk melihat pemburu dan kemudian memangsanya.
Si kancil kemudian menceritakan semua apa yang ia lihat, karean kancil pernah berjasa kepada anggota hewan hutan lainnya, mereka mau mendengarkan nasihat si kancil.
"Mulai hari ini, kalau si harimau mengajak kalian untuk melihat pemburu, jangan ada yang mau, jika terpaksa berangkatlah beramai-ramai" seru si kancil.
Akhirnya harimau kelelahan mengejar menjangan yang hampir menjadi santap siap sang harimau.
Akhirnya para penghuni hutan semua mengetahui bahwa harimau sedang membohongi mereka agar mereka ikut bersama si harimau untuk melihat pemburu yang dikabarkan masuk ke dalam hutan.
Sehingga pada suatu hari mereka diajak oleh harimau untuk melihat pemburu tak satupun yang mau, sehingga si harimau sangat marah sekali kepada si kancil, kancil dituding telah mempengaruhi mereka agar tidak mau ikut bersama si harimau.
"Karena kau telah melihat kau mengejar-ngejar si menjangan ketika kau ajak untuk melihat pemburu, harimau, Kau jahat dan licik" kata si kancil, si menjangan yang berdiri dekat kerbau sangat ketakutan.
"Benar itu, aku di kejar-kejar untuk di santap oleh kau, harimau" si menjangan ikut berbicara.
Akhirnya harimau sangat malu dan pergi meninggalkan para anggota hewan hutan.
Namun naasnya harimau pada saat itu sangat lapar sekali dan ingin menerkam menjangan. Sang menjangan lari dengan sigap dan cepat sekali. Peristiwa ini pun disaksikan oleh si kancil dari kejauhan.
Rupanya si kancil faham, taktik yang dipakai oleh si harimau adalah dengan membohongi anggota hewan hutan bahwa ada sekelompok pemburu yang masuk ke dalam hutan, lalu mengajak para anggota hewan hutan untuk melihat pemburu dan kemudian memangsanya.
Si kancil kemudian menceritakan semua apa yang ia lihat, karean kancil pernah berjasa kepada anggota hewan hutan lainnya, mereka mau mendengarkan nasihat si kancil.
"Mulai hari ini, kalau si harimau mengajak kalian untuk melihat pemburu, jangan ada yang mau, jika terpaksa berangkatlah beramai-ramai" seru si kancil.
Akhirnya harimau kelelahan mengejar menjangan yang hampir menjadi santap siap sang harimau.
Akhirnya para penghuni hutan semua mengetahui bahwa harimau sedang membohongi mereka agar mereka ikut bersama si harimau untuk melihat pemburu yang dikabarkan masuk ke dalam hutan.
Sehingga pada suatu hari mereka diajak oleh harimau untuk melihat pemburu tak satupun yang mau, sehingga si harimau sangat marah sekali kepada si kancil, kancil dituding telah mempengaruhi mereka agar tidak mau ikut bersama si harimau.
"Karena kau telah melihat kau mengejar-ngejar si menjangan ketika kau ajak untuk melihat pemburu, harimau, Kau jahat dan licik" kata si kancil, si menjangan yang berdiri dekat kerbau sangat ketakutan.
"Benar itu, aku di kejar-kejar untuk di santap oleh kau, harimau" si menjangan ikut berbicara.
Akhirnya harimau sangat malu dan pergi meninggalkan para anggota hewan hutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar